Life is Beautiful

Fungsi ini sama halnya dengan getche. Hanya saja karakter yang diinputkan user tidak akan ditampilkan di layar.

3. getchar()

Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(), namun jika kita menggunakan fungsi ini user harus mengakhiri inputan dengan tombol enter.

4. scanf()

Fungsi ini dapat menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya mirip dengan printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier. Seperti halnya printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan jenis data yang ada pada arguments. Dalam penggunaannya, scanf() hampir sama dengan printf(). Lalu bedanya apa? Bedanya, scanf() digunakan menginput data sedangkan printf() digunakan untuk mengoutput data. Haha, jelaslah. Masih ada perbedaan lainnya kok, yaitu dalam penulisan arguments. Dalam scanf() kita harus menambahkan simbol '&' sebelum variabel. Biar jelas liat contoh aja...

Penggunaan printf():

printf("%d", var);

Itu maksudnya kita akan menampilkan informasi nilai dari variabel yang bernama var. Informasi tersebut berupa bilangan bulat (bisa dilihat dari conversion specifier-nya).

Penggunaan scanf():

scanf("%d", &var);

Itu maksudnya kita akan menginput bilangan bulat yang nilainya akan dimasukkan ke dalam alamat memori dari variabel var. Simbol '&' dalam bahasa C adalah operator yang digunakan sebagai penunjuk alamat memori (coba baca artikelku sebelumnya tentang operator dalam bahasa C). Ada sedikit perbedaan penulisan syntax scanf() ini ketika kita akan menginput data bertipe string (kumpulan karakter). Untuk menginput data bertipe string kita tidak perlu mencantumkan simbol '&' lagi. COntoh:

scanf("%s", str);

Lihat! Di atas aku tidak menggunakan simbol '&' sebelum menuliskan variabel str. Program tentu akan tetap berjalan dengan normal. Kelemahan dalam penginputan string menggunakan scanf() adalah ketika user memasukkan string yang mengandung spasi. Maka string akan terpotong di bagian spasi tersebut.

5. gets()

Fungsi ini adalah fungsi yang sempurna dalam penginputan string. Fungsi ini seperti menambal kekurangan dari scanf() ketika menginput string. Tentu saja, fungsi ini hanya bisa menginput string. Dengan fungsi ini kita bisa menambahkan spasi dalam string inputan juga.

gets(str);

Jadi, jika user menginputkan "aku makan", maka yang tersimpan dalam variabel str adalah "aku makan" juga. Tanpa terpotong gara-gara spasi. Kelemahan fungsi ini adalah ketika kita menggunakannya lebih dari sekali. Maka biasanya fungsi gets() yang kedua atau yang ketiga tidak akan dieksekusi oleh program. Artinya fungsi gets() yang kedua atau yang ketiga menjadi tidak berguna. Memang kesalahan ini tidak selalu terjadi. Tapi aku cukup sering menemukan kesalahan ini ketika aku menggunakan fungsi gets. Mengapa kesalahan seperti ini dapat terjadi? Ini terjadi karena ketika user menginput pada fungsi gets() yang pertama, buffer input akan terisi penuh. Karena buffer input ini penuh, maka fungsi gets() yang kedua seakan-akan sudah diisi oleh user. Lalu bagaimana caranya mengosongkan buffer input? Cara mengosongkannya adalah menggunakan fungsi fflush(stdin).

gets(str1);

fflush(stdin);

gets(str2);

fflush(stdin);

Dengan begini buffer input akan selalu kosong setelah user melakukan inputan.